Launching Buku Burung-Burung Di Tiang Duka
Karya Ali D. Musyrifa
foto diambil dari Pustakasiana Zulqudsie
Yogyakarta, 04 Maret 2014
“Ketika politik mulai bengkok maka seniman yang
meluruskannya” kurang lebih seperti itulah cuplikan kalimat dari ibu Labibah, dosen
Ilmu Perpustakaan Fak. Adab Dan Ilmu Budaya selaku MC dalam event launching
buku Burung-Burung
Di Tiang Duka karya Ali D. Musyrifa. Ini merupakan event utama dari
Forum Membaca Puisi Indonesia (FMPI). Launching Burung-Burung Di Tiang Duka yang diselenggarakan
di Teratrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga pada 03 Maret 2014 merupakan
rangkaian road show dari beberapa kota sebelumnya, seperti Perpustakaan Kota
Pekalongan dan STAI Denpasar yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Event ini
cukup menarik perhatian masyarakat UIN khususnya, pasalnya puisi karangan Ali
D. Musyrifa ini dibacakan oleh perwakilan dosen dari setiap fakultas di UIN
Sunan Kalijaga. Yang lebih menarik perhatian lagi yaitu Rektor UIN, Prof. Dr.
Musya Asy’ari juga ikut andil dalam pembacaan puisi karya Ali D. Musryifa
tersebut.
Di tengah-tengah pembacaan puisi, tibalah giliran
dosen Ilmu Perpustakaan sekaligus Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
membacakan puisi yang berjudul Tangan
Pustakawan. Puisi yang tegas memberitahukan keberadaan pustakawan ini semakin
menghujam ketika dibacakan oleh Beliau dengan logat Batak nya. Sebagai
mahasiswa ilmu perpustakaan, sepertinya tidak berlebihan ketika kami memberikan
apresiasi lebih pada puisi tersebut dibacakan. Akademisi -termasuk pustakwan di
dalamnya- sudah tidak asing lagi ketika masuk lebih jauh ke dalam dunia seni,
dunia puisi.
Oleh : Khotimatun Khasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar